BCN Indonesia Com.Bea Cukai Batam 12/01/2021, berhasil mencapai target penerimaan Kepabeanan dan cukai tahu 2022 yang sangat luar biasa.Capaian penerimaan Kepabeanan dan cukai yang berhasil di kumpulkan hingga meroket hingga 113,21% dari target yang telah di tentukan.Total penerimaan Kepabeanan dan cukai yang di kumpulkan oleh Bea Cukai Batam yaitu sebanyak Rp 1,16 triliun.
Selain penerimaan kepabeanan dan cukai,terkumpul juga penerimaan perpajakan sebesar Rp 3,78 triliun,sehingga total penerimaan Negara yang di kumpulkan oleh Bea Cukai Batam sebesar Rp 4,94 Triliun.
Target penerimaan Kepabeanan dan cukai tahun 2022 yang awalnya sebesar Rp 391,04 miliar yang kemudian menjadi Rp 1,02 triliun setelah adanya redistribusi target penerimaan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai.Target tersebut sebenarnya sudah berhasil kita capai lebih dari 100% pada bulan Oktober lalu. Tetapi tetap terus kita kejar dan juga memaksimalkan penerimaan Negara hingga akhir tahun ini,ungkap Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam,Ambang Priyoga.
Jika di bandingkan dengan penerimaan Kepabeanan dan cukai pada tahun 2021, penerimaan Bea Cukai Batam pada tahun 2022 meningkatkan mencapai 6,41 % atau melonjak sebesar Rp 69,94 miliar.Capaian penerimaan Kepabeanan dan cukai tahun memiliki rincian sebagai berikut: Penerimaan Bea Cukai masuk sebesar Rp 358,33 miliar.
Penerimaan Bea keluar sebesar Rp 787,51 miliar dan penerimaan cukai sebesar Rp 14,98 miliar.
Penyumbangan penerimaan Kepabeanan dan cukai terbesar di Batam yaitu penerimaan Bea keluar.Ada 9 Perusahaan di Batam yang lakukan kegiatan ekspor Crude Palm Oil dan produksi turunannya di sepanjang tahun 2022.Selain itu kenaikan tarif,CPO global pada bulan Juni 2022 yang membuat pencapaian penerimaan Bea cukai keluar mencapai Rp 284,45 miliar. Peningkatan penerimaan Bea keluar juga sejalan dengan meningat nya komunitas sejalan dengan pemulihan ekonomi pada tahun 2022.Harga CPO yang melonjak karena terbatasnya produksi di negara lain memacu produsen lokal di Batam untuk memenuhi kebutuhan CPO di dunia dengan cara mengekspor produknya ke luar negeri.
Penerimaan Bea masuk naik sebesar 35,80% atau sebesar Rp 263,86 miliar jika di bandingkan dengan penerimaan pada tahun 2021. Penerimaan Bea masuk bersumber dari berbagai kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke Batam.Bidang usaha perusahaan yang menjadi penyumbang terbesar yaitu perusahaan terbesar yaitu perusahaan peternakan babi , perusahaan kegiatan eksplorasi minyak gas dan bumi, perusahaan produsen minyak, perusahaan jasa kiriman barang,dan perusahaan produsen pipa baja.
Di sisi lain penerimaan cukai pada tahun 2022 meningkat sebesar 62,18% jika di bandingkan dengan tahun 2021. Penerimaan cukai bersumber dari cukai hasil tembakau,cukai etik alkohol,cukai lainnya,denda cukai dan restitusi cukai.
Penerimaan lain yang di kumpulkan oleh Bea Cukai Batam yaitu penerimaan perpajakan sebesar Rp 3, 78 triliun yang meningkat 19,09% jika di bandingkan dengan penerimaan perpajakan pada tahun 2021. Jenis penerimaan perpajakan yang di pungut oleh Bea Cukai Batam yaitu PPh Impor,PPN Impor,ppnBM,dan PPN hasil tembakau.
Direktur jenderal Bea Cukai Batam telah menetapkan target penerimaan yang harus di kumpulkan oleh Bea Cukai Batam pada tahun 2022 menjadi tolak ukur bagi Bea Cukai Batam untuk dapat kan target di tahun 2023 ungkap Ambang .
Tahun 2022 Bea Cukai Batam telah lakukan banyak kegiatan guna capaikan target penerimaan Negara.Kegiatan tersebut di lakukan berupa Customs Visit Customer dan audiensi dalam rangka mengasistensi langsung perusahaan dan usaha kecil migro menengah yang melakukan kegiatan ekspor -impor di kota Batam.Kegiatan ini seiring jalan nya cukai sebagai Industrial assistence.
Bea cukai Batam senantiasa menjalankan fungsi trade facilitator dengan terus lakukan pengembangan Batam Logistik Ecosystim dalam rangka mendorong efisiensi waktu dan biaya logistik, peningkatan efektivitas, pengawasan pre-clearance,dan post clearance dan kemudahan perizinan melalu sistem Single Submission.
Bukan hanya itu,Bea Cukai Batam juga terus mengasistensi pengembangan kawasan ekonomi khusus di kota Batam.
Bea Cukai Batam juga lakukan inventarisasi segala kebutuhan KEK Batam Aero Tecnic dan KEK Batam Aero Teknik dan KEK Nongsa Digital Part serta menindaklanjuti kendala yang ada serta memberikan solusi maupun terobosan.
Fungsi Comunity protector juga melekat terhadap keberhasilan capaian kinerja Bea Cukai Batam.Pada tahun 2022, Bea Cukai Batam berhasil pada tahun 2022,Bea Cukai penindakan kegiatan lalulintas barang ilegal dengan total nilai barang yang berhasil diamankan sebesar Rp 110,88 miliar.Ini semua menjadi keberhasilan bersama.
Bukti kenerja baik dari setiap pegawai yang telah bekerja keras di tahun 2022.Capaian ini akan menjadi semangat dan pemacu untuk bekerja lebih baik lagi di tahun 2023.