BCN Indonesia – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik hingga triwulan I-2021. Sehingga, keseluruhan 2021 tetap berada dalam kisaran 3,5 sampai 4,3 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, pada triwulan III 2021 kinerja perekonomian terus menunjukkan perbaikan. Hal ini tercermin dari kinerja ekspor yang tetap tinggi.
“Serta, aktivitas konsumsi dan investasi yang kembali meningkat sejalan pelonggaran pembatasan mobilitas,” imbuhnya dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI – Oktober 2021, Selasa (19/10).
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), kinerja LU Industri Pengolahan, Pertambangan, Perdagangan, serta Informasi dan Komunikasi tumbuh tinggi. Secara spasial, pemulihan ekonomi terutama pada wilayah Sulampua, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan ditopang kinerja ekspor.
“Perbaikan ekonomi berlanjut tercermin pada perkembangan indikator dini hingga Oktober 2021, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS, serta ekspor,” bebernya.
Oleh karena itu, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 terus melanjutkan tren perbaikan. Salah satunya didorong oleh mobilitas yang terus meningkat sejalan akselerasi vaksinasi.
“Lalu, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut,” ungkapnya.