BCN Indonesia – Ketua Delegasi DPR RI dalam Sidang Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Yohanis Fransiskus Lema menyatakan BKSAP bersama negara-negara dalam forum AIPA sepakat membangun sebuah komitmen bahwa pandemi Covid-19 merupakan ancaman global yang menimpa banyak negara bahkan hampir diseluruh bagian di dunia. Maka, BKSAP DPR RI bersama negara-negara yang terhimpun dalam AIPA tersebut secara khusus mencari akar persoalan sesungguhnya yang mengakibatkan terjadinya pandemi Covid-19.
Salah satunya, disebutkan bahwa ketidakseimbangan alam berpengaruh besar terhadap munculnya berbagai virus salah satunya virus Covid-19. Pemaparan tersebut disampaikan Ansy Lema, sapaan akrab Yohanis Fransiskus Lema, saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin delegasi BKSAP DPR RI hadir dalam Sidang AIPA-FREELAND Webinar ‘Preventing Pandemics Through One Health Approach’ secara virtual dari Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/7/2021).
“Karena itulah upaya untuk menjaga alam, menjaga ekosistem, melestarikan habitat dan lingkungan hidup ini menjadi komitmen yang harus dimiliki oleh seluruh negara di dunia. Maka, penting diperlukan kolaborasi berbagai negara untuk menjaga ekosistem. Oleh karena itu, AIPA dalam momen webinar ingin mendorong negara-negara untuk membuat suatu regulasi dalam skala level nasional dan juga dalam sebuah bentuk policy,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Merespon hal itu, Ansy Lema mengungkapkan BKSAP sebagai ujung tombak DPR RI dalam diplomasi internasional terdapat Panja yang secara khusus membahas pengaturan tentang konservasi lingkungan hidup dan pentingnya menjaga alam yakni Panja Sustainable Development Goals (SDGs). Pada era saat ini, pembangunan harus berperspektif pelestarian lingkungan hidup. Maka, tutur Ansy Lema, BKSAP melalui forum AIPA ingin memberikan pesan kepada seluruh negara bahwa alam dan lingkungan hidup bukan hanya milik generasi sekarang namun merupakan titipan untuk anak cucu.
Tak hanya itu, Anggota Komisi IV DPR RI tersebut menegaskan BKSAP dalam webinar AIPA tersebut ingin membangun sebuah kesadaran bersama dengan peran yang berbeda-beda dalam penanganan Covid-19 di setiap negara atau Common But Differentiated Responsibilities. “BKSAP DPR RI seperti yang disebutkan tadi tergabung dalam Panja SDGs dan juga melalui forum AIPA menyuarakan visi, misi yang harus menjadi orientasi pijakan bersama-sama negara di dunia untuk bisa lebih tertib. Sehingga, jangan sampai timbul adanya motif profit oriented yang merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangan alam,” pungkasnya.