BCN Indonesia – Pengadaan Tender Proyek Drainase atau Saluran Irigasi di Daerah Sekitar Batu Ampar Terkesan adanya Pembiaran Proyek Asal Jadi Oleh Pekerja Umum Batam serta Dinas Bina Marga dan SDA Kota Batam.
Anggaran Proyek Yang dilakukan Oleh Dinas Bina Marga dan SDA Kota Batam Mencapai miliaran Rupiah pada tahun 2018 dan diduga adanya kecurangan dalam pengadaan Tender.
Selaku Pejabat Dinas bina Marga Kota Batam “Dohar Hasibuan” ketika di hubungi Media ini melalui Whatsapp Ponsel Hanya Mengatakan Cukup Simple “Bahwa pekerjaan Drainase sudah Rampung dan tidak ada masalah lagi”
Tetapi ketika tim Media ini menelusuri lokasi proyek, terlihat kesan pandang pemasangan pembesian Drainase dan ada besi Penyambung yang diduga kuat Pekerjaan Proyek blum Rampung.
“Dulu memang pekerjaan proyek ini terkesan terkendala/mangkrak akibat adanya bangunan rumah hunian masyarakat (Rumah Liar) yang terkena dampak pekerjaan tersebut”Kata berinisial HS pada media ini.
Masih kata HS, Dengan diangkatnya besi beton ulir sebanyak 2 lori truk itu beberapa bulan yang lalu menjadi kecurigaan dan patut untuk ditelusuri.
“Kemana besi beton ulir tersebut dipindahkan setelah sekian lama dititip di gudang ini “Tanya nya.
Lalu yang menjadi pertanyaan apakah benar kondisi seperti pada gambar ini yang patut di kategorikan proyek pengerjaan rampung ?
Ketika Awak media ini Mencoba komfirmasi kepada Bapak “Yumasnur” Selaku PU Batam Terkait Mangkraknya Proyek ini, Enggan Bersedia memberi Keterangan dan diduga bersembunyi di bawah Meja.
Diminta Kementrian PUPR, Kajati Kepri dan Penegak Hukum di Tindak Tegas terkait Pengadaan Proyek ini
Network Media Group
Bersambung……………..