BCN Indonesia – Kebersihan kota adalah salah satu Gambaran Hidup bermasyarakat di seluruh Indonesia Tak salahnya para pejabat dan warga masyarakat dan semua unsur yang terkait wajib menjadikan kotanya agar selalu bersih dan indah, Agar siapa saja yang bermukim di daerahnya mendapatkan kenyamanan dan kesehatan yang benar-benar nyata.
Hampir di setiap sudut kota Banjarmasin terlihat banyaknya tumpukan sampah di pinggir bibir Aspal di beberapa titik kota Banjarmasin.
Salah satunya di jalan Sutoyo.s Teluk Dalam kota Banjarmasin ini, dan juga terdapat di beberapa titik kota lainnya yang terpantau oleh media.
Dalam hal ini pemerintah Kota Banjarmasin yang khususnya di bidang pembangunan penataan Kota Banjarmasin mau tidak mau harus bekerja extra keras dalam penangan sampah di kota Banjarmasin ini 02/10/22.
Dinas tata kota wajib memperhatikan tata kota yang menjadi perhatian khusus masalah Sampah yang sangat terlihat di mana-mana agar wajah kita Banjarmasin tidak identik menjadi kota yang kotor, dan berudaha lebih keras lagi dalam penanganan atau pengelolaan sampah,agar mendapatkan penghargaan Adipura yakni masuk kata giri kota yang bersih dan menjadi kota yang Ba Iman sesuai dengan Slogan Kota Banjarmasin selama ini .
Dalam hal ini walikota Banjarmasin yakni Ibnu Sina melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yakni Bapak Alvie Yoesfah Love di Banjarmasin Jumat mengatakan kepada awak media Kebijakan strategi daerah kota Banjarmasin untuk mengurangi sampah plastik pada sumbernya berjalan efektif bahkan menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia Tuturnya pada awak media.
Sementara yang menjadi contoh nyatanya adalah Implementasi peraturan walikota (perwali) no 18 tahun 2016 tentang pengurangan sampah yang ada di Banjarmasin ini tegasnya pada wartawan saat itu.
Dengan seperti menurut beliau dapat mengurangi volume sampah plastik yang ada setiap tahunnya yang ada di kota Banjarmasin khususnya.
Sementara walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan mengenai pada awal media pada mengenai perwali no 18 tahun 2016 yang di keluarkan ya, penangan sampah plastik dari sumbernya juga di lakukan dengan memperbanyak Bank Sampah Agar dapat mengurangi volume sampah dan juga selai itu dapat menghasilkan pendapatan warga itu sendiri.
Dan menurut walikota hingga kini Bank Sampah yang ada di Banjarmasin yang di kelola oleh masyarakat warga Banjarmasin itu sendiri di 52 kelurahan kota Banjarmasin sebanyak kurang lebih 309 Unit tegasnya.
Dengan program Bank Sampah yang sudah berjalan beberapa tahun yang lalu itu menurut walikota sudah sangat baik dan berdampak Positif mengurangi volume sampah itu sendiri, dan juga dapat membantu perekonomian warga pungkasnya.
Menurut Ibnu Sina tempat pembuangan Sampah atau (TPA) yang sudah ada itu yang persisnya terletak di Basirih di jalan lingkar selatan yang sudah terlihat penuh dan sudah terlihat menggunung, Dengan hal seperti itu menjadi perhatian dan PR kita bersama tegasnya lagi.
Mengenai lahan sampah yang ada di Basirih tersebut luas lahannya yang ada itu memang sudah luas dan besar namun akan asa rencana penambahan lahan sebanyak kurang lebih 5 Hektare agar dapat bertahan 10 tahun.
Reporter : Rohim