BCN Indonesia – Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri sedang diincar oleh Polda Kepri. Mulai dari dana hibah sampai bantuan operasional.
Dari Hasil Temuan BPK Perwakilan Kepri, Terkait Dana Hibah yang di salurkan dari Dana APBD TA 2020, Bahwa ada sebanyak 46 Organisasi Menerima Dana tersebut sehinga ada dugaan Fiktif Anggaran yang di salurkan.
Tetapi Dari hasil investigasi yang di pantau Awak media dari Hasil temuan BPK Perwakilan Kepri, Ada beberapa Proposal yang diduga Fiktif yang dilakukan Pejabat dispora yang berwenang terkait Penerimaan Tandatangan Proposal Dana Hibah.
Ketika Awak media meminta Komfirmasi Kepada Bapak Yuzet selaku Kadispora Provinsi Kepri Terkait Penemuan BPK Perwakilan Kepri, Beliau Menjelaskan Lewat Telepon Gengam nya dan Mengatakan “Iya itu kan Temuan BPK Pak, Selasa siang tangal 28 september 2021 pada Pukul 13:18.
Yuzet Juga Menambahkan Bahwasanya “Dengan surat yang dikeluarkan BPK Terkait itu sudah dilakukan Pemanggilan oleh BPK Perwakilan Kepri”

Disamping itu Juga Seketaris dispora Kepri “Supardi” Selaku Seketaris Dispora Kepri yang masih Menjabat sampai saat ini terkait bantuan dana Hibah yang ditemukan Oleh BPK Perwakilan Kepri saat dikomfirmasi Oleh Redaksi mediatrias.com Beliau menjawab “Silakan Komfirmasi ke Pimpinan”
Terkait bantuan Dana hibah yang diberikan oleh Dispora Kepri. Kepala dispora Kepri yang lama sudah tidak menjabat lagi sebagai kadis Dispora Kepri, Namun seketaris dispora Kepri Masih dijabat oleh “Supardi” Patut diduga masalah Bantuan dana Hibah ini seketaris Dispora Kepri cukup banyak Mengetahui.
Dalam persoalan ini Kajati Kepri dan Ditreskrimsus Polda Kepri Agar menindak Tegas dugaan Persekongkolan yang dilakukan Oknum pejabat Dispora Kepri terkait bantuan dana Hibah yang diduga beberapa organisasi Fiktif diberikan dan Tidak terdaftar di kesbangpol di provinsi kepri Perlu Dilakukan Tindakan yang tegas.
Sumber mediatrias.com Batam Jaringan bcnindonesia.com Bagian 1