BCN Indonesia – Untuk menjadi pekerja seorang Jurnalistik bukan lah yang mudah dan gampang, bahkan saat menjalankan tugasnya dilapangan sering mengalami berbagai rintangan dan resiko bahkan pelarangan pengambilan foto yang saat ini terjadi di Pelabuhan Punggur Dalam (2/9/2022).
Salah seorang wartawan yang enggan namanya dipublikasikan menceritakan pada media ini, bahwa telah mendapat tekanan dari salah seorang pengusaha di Pelabuhan Punggur Dalam, saat melakukan investigasi dan pengambilan foto/gambar sejumlah mobil jasa pengangkut barang memasuki pelabuhan tersebut.
“Kami dimarah – marahi dengan nada suara tinggi dan mengeluarkan kata – kata, siapa diantara kalian yang mengambil foto mobil di pelabuhan ini dan mengirimnya kepada pihak Bea Cukai Batam, bahkan ponsel seluler kami hendak diminta nya untuk penghapusan gambar” ucapnya pada media ini.(2/9/2022).
Dia menjelaskan, sebelumnya juga kami telah melakukan konfirmasi kepada beberapa orang supir mobil tersebut, namun semua lebih memilih diam tanpa mengeluarkan sepata kata, ungkapnya.
Untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya, media ini pun mencoba menghubungi Ponsel selulernya pihak pengusaha berinisial LI menjelaskan, Begini tadi ada lori yang bawa kasur biasa mobil orang toko bukan mobil kakak, lori parkir di depan rumah kakak pun tau kalau mereka antar barang ketempat kakak, ada media yang foto kirim ke kakak yang menerangkan bahwa Poto lori itu sudah sampai ke KPU.
“ Kakak jadi nggak enak juga bukan kakak tak layan tapi sabar, Kakak pasti suruh adek kakak keluar untuk melayani adek – adek media, yang datang juga main foto aja seperti itu apalagi”sebutnya.
Masih kata dia, Sekarang kami tidak bisa giat ataupun susah kali, tidak seperti dulu banyak yang sudah pada giat keluar Punggur kalau kakak tempat lain tak bisa cari rezeki, takutnya garam itu Punggur tersorot lagi, akhirnya kami susah semuanya, Alhamdulillah sudah bisa kakak atasi mohon maaf bila terjadi hal seperti tadi, terima kasih atas perhatiannya, tukasnya.(2/9/2022).
Kemudian media ini mencoba mempertanyakan, apakah benar tadi ada pihak Bea Cukai Batam menghubungi ibu?
“Alhamdulillah tak ada untuk saat ini, kakak cuma minta pengertian rekan – rekan media juga seperti itu, Kakak mohon maaf ya.. dek, salam maaf kakak untuk rekan semuanya”Melalui pesan dari Whatsappnya yang dikirimkan pada media ini.
(DGN)