BCN Indonesia – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, bersama Copenhagen Infrastructure Partners (CIP) atau PT Sanitec Pradana Teknik, bertempat di Ruang Rapat Marketing Center BP Batam, Kamis (9/12).
Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama investasi di bidang solar panel, pengelolaan air dan limbah, serta green port.
Perwakilan Kedubes Denmark yang berkunjung antara lain Konsulat Bagian Komersial Kedubes Denmark, Jepsen Jacob Kohl, didampingi Penasihat Energi Terbarukan, Dwina Soerono dan VP Business Development PT Sanitec Pradana Teknik, Heru Kuswanto.
Kunjungan tersebut diterima langsung Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait; bersama Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Irfan Syakir; Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Purnomo Andiantono, General Manager Unit Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum Hulu, Hadjad Widagdo; General Manager Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Iyus Rusmana; General Manager Unit Usaha Pelabuhan Barang, Kurnia Budi; dan Kepala Bagian Promosi, Yudi Haripurdaja.
Dalam pertemuan tersebut, BP Batam memaparkan perkembangan pembangunan Batam dan sejumlah proyek investasi yang telah dilaksanakan BP Batam sampai dengan saat ini.
Membuka diskusi, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Aristuty Sirait, menyampaikan kondisi Batam terkini. Ia mengatakan Batam terus berkembang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta Kawasan Ekonomi Khusus, meski di tengah keadaan pandemi saat ini, investasi di Batam menunjukkan tren positif dan terus meningkat dengan baik.
Halaman Selanjutnya ⇒