BCN Indonesia – Tim Asistensi Mabes Polri tengah mengusut hasil visum dari dokter IM yang memeriksa tiga anak yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Hasil visum dokter IM di Rumah Sakit Inco Sorowako pada 31 September 2019 menyatakan adanya kelainan pada korban.
“Yang akan didalami oleh penyidik nanti adalah hasil pemeriksaan dari tempus atau waktu tanggal 25 sampai diperiksanya ketiga korban tersebut di tanggal 31. Kenapa? karena disampaikan bahwa pemeriksaan visum tanggal 9, dokter menyatakan tidak ada kelainan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (14/10).
Tim, kata Ramadhan sudah melakukan penyelidikan, mengambil keterangan dalam bentuk BAP kepada dokter IM.
Ramadhan menegaskan, perbedaan visum bukan terjadi pada tanggal 9 dan 24 September 2019 yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Melainkan pada 31 September 2019 yang merupakan visum mandiri.
“Perbedaan itu, adanya visum dan pemeriksaan medis secara mandiri dan dengan waktu yang berbeda, sehingga penyidik mendalami peristiwa dengan tempus atau waktu mulai tanggal 25-31 September. Tim maupun penyidik di Polda Sulsel maupun Polres Lutim masih bekerja melakukan penyidikan nanti kita lihat, kita tunggu, kita percayakan penanganannya,” tegas dia.