BCN Indonesia – su miring yang beredar disekolah SMKN 06, Nongsa kota Batam terkait Pekerjaan Proyek DAK Fisik Pendidikan senilai RP 2,2 miliar, disebut Sumber bahwa Serat dengan dugaan KKN, 20 %, mengalir kekantong Komite dan Kepala sekolah.
Dilansir dari Jaringan BCN Indonesia, Bahwa Hal tersebut ditepis Lansung oleh Kepala Sekolah dan Komite SMKN 06, Nongsa kota Batam, sewaktu Redaksi Gejolak.com, Berkunjung untuk mengklarpikasi informasi diatas hari kamis tanggal 20 /10-2022.
Kepala sekolah SMKN 06, Deden Suriyana M.Pd. Membantah tudingan mering tersebut, dikatakan Deden kami mengerjakan Proyek DAK Fisik Pendidikan tersebut secara Propesional sesuwai dengan Petunjuk Juklak Juknis Peraturan yang ada.” Jelasnya.
Lanjut dia, bahwa Pekerjaan Proyek DAK Fisik Pendidikan SMKN06, dikerjakan secara sewaklola oleh Komite, secara terbuka Transfaran tidak ada yang ditutup-tutupi, untuk lebih lanjut silahkan komfirmsi kepada Ketua komite sekolah.” Tutupnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua komite Sekolah SMKN 06. Hasan, Proyek DAK Fisik Pendidikan tersebut, kami kerjakan sesuwai Peraturan yang sudah ada, tidak ada KKN sebagai mana disebutkan diatas.” Bantahnya.
Ditambahkan Hasan, kami mengajukan kepada Pemerintah, agar menambah ruang kelas belajar 20 kelas, tetapi hanya dapat tambahan tujuh 7 Ruangan kelas belajar saja, hal ini patut disukuri
Mengingat dari tahun – ketahun, begitu banyaknya anak- anak generasi Penerus kita minak belajar menimba ilmu jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, saya berharap kepada semua Pihak, tokoh lapisan masyarakat, terutama Wartawan saling mendukung membangun Pendidikan dikota Batam, untuk menunjang masa depan Pembangunan Batam kedepannya, Alhamdulillah saat ini Pekerjaan Proyek ini, sudah mencapai 75 % selasai dikerjakan.”tutupnya. (Man)
