BCN Indonesia – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto memberikan bantuan kepada warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Warga ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan keluarga, masker, makanan siap saji, lauk pauk, selimut dan dana dukungan awal.
“Ini sedikit bantuan mohon diterima ya bapak dan ibu. Semoga dapat bermanfaat dan segera lekas sembuh,” kata Suharyanto saat menyerahkan bantuan, Senin (6/12).
Total bantuan yang diserahkan Suharyanto yakni perlengkapan keluarga 20 unit, masker KF95 6.000 lembar, makanan siap saji 10 paket, lauk pauk 10 paket, dan selimut 100 buah.
2 dari 2 halaman
6 Warga Luka Bakar 80 Persen
Sementara RSUD Pasirian telah menampung sedikitnya 16 pasien korban luka bakar akibat terkena awan panas guguran Gunung Semeru. Sebanyak 6 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan kejadian itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan 27 hilang.
Rincian korban meninggal yakni, 8 teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro. Total korban terdampak sebanyak 5.205 jiwa, tercatat 1.707 jiwa mengungsi.
Selain berdampak pada korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang. Data sementara menyebutkan rumah terdampak berjumlah 2.970 unit, fasilitas pendidikan terdampak langsung 38 unit, jembatan putus 1 unit (Gladak Perak yang berada di Desa Curah Kobokan, penghubung antara Lumajang dan Malang).