BCN Indonesia – Megawati Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
“Itu mekanisme secara periodik yang dijalankan sebagai perintah konstitusi. Jadi memang tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden karena konstitusi telah mengatur secara tegas dua periode,” kata Hasto seperti dilansir dari diskusi CNNIndonesia TV, Senin (10/1).
Menyikapi pernyataan tersebut, tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan bahwa sikap Megawati tersebut sudah jelas dan tegas yaitu tidak ada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
“Mbak Mega tegas dan jelas, tidak ada perpanjangan Jabatan Presiden . Batas UUD max 2x 5 tahun ! Signal untuk Bahlil & loyalis Jokowi, “Enough is Enough”. Jokowi tau dirilah,” ujar ekonomi senior itu melalui akun Twitter-nya, @RamliRizal dipantau di Jakarta, Sabtu (15/1).
Seperti diketahui, Hasto sebelumnya mengatakan bahwa Megawati patuh pada konstitusi karena itu tidak setuju terhadap wacana perpajangan masa jabatan presiden.
Menurut Hasto sikap itu jelas terlihat ketika Megawati menjabat sebagai presiden. Ia mengatakan saat itu Megawati menjalani pemilihan umum secara demokratis.
“Itu adalah fundamen dalam transisi kekuasaan pemilu yang selalu kita sempurnakan kita tingkat kualitas demokrasinya agar tidak terjadi manipulasi, agar tidak terjadi pengumpulan kekuasaan,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya ⇒