BCN INDONESIA – Banyak cara memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong untuk memingkatakan pendapatan dengan berkebun atau dengan cara menanam pohon yang berbuah dengan cepat dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat luas, salah satunya adalah dengam menanam pohon kelapa dengan berbagai macam jeni bibit unggul.
Salah satu desa yang terletak di kecamatan gunung malela kabupatem simalungu yang cukup terkenal dengan rasa buah yang manis dan segar selalu menjadi incaran beberapa warga kota pematang siantar untuk menikmati buah – buahan yang bersumber dari nagori serapuh ( desa.red). Serapuh merupakan nama daerah pedesaan di kecamatan gunung malela yang dalam sebutannya di ikuti beberapa desa di sekelilingnya.
letak desa serapuh tidak jauh dari pusat kota pematang siantar, dengan menempuh waktu 30 menit dalam kondisi jalan normal serapuh dapat di tempuh dengan megendarai mobil atau motor kearah kabupaten batubara lewat jalan asahan dengan jarak tempuh 13 kilometer. sesampainya di komplek emplasmen PTPN III kebun bangun harus belok kekiri kearah kantor kecamatan gunung malela.
Daerah serapuh di apid oleh tiga perusahaan perkebun di antaranya kebin ptpn 3, kebun ptpn 4 dan kebun sipef bukit maraja, rata – rata pendapatan warga serapuh adalah bertani dan buruh di perkebunan. kebanyakan warga serapuh sekitar kec. gunung malela memilih menanam pohon kelapa untuk memambah pendapatan keluarga, selain mudah di tanam dan mudah dalam perawatan, buah kelapa muda serapuh sangat di minati oleh warga kota pematang siantar dan warga luar kabupaten yang melintasi jalan asahan.
kelapa muda dari serapuh banyak di gemari oleh pencari buah kelapa muda segar dan rasanya yang manis menjadi nilai tersendiri bagi penikmat kelapa muda, tingginya peminat kelapa muda serapuh menjadi daya tarik tersendiri bagi petani serapuh untuk mengembangkan tananam kelapa.
jenis tananam kelapa serapuh juga beragam mulai kelapa lokal biasa sampai bibit unggul yang sengaja di datangkan dari luar daerah. Salah seorang petani serapuh yang bernama pak Giono memceritakan, pohon kelapa sangat mudah di tanam dan buah kelapa mudanya juga banyak diminati. buah kelapa yang di tanam pak ginono juga berpariatif.
Masih menurut pak Giono yang di temui awak media selasa 15/06/2021 sore, di serapuh, pohon kelapa tidak begitu lama untuk menunggu memetik hasil, hanya membutuhkan waktu tiga tahun pohon kelapa sudah berbuah jika di bandingkan dengan menanam pohon duku dan durian, harga jualnya juga cukup tinggi, hingga mencapai Rp 5.000, / buah jika buah besar. Menurutnya, jenis bibit kelapa yang di tanam harus bibit unggul jenis genjah dan hibrida, hanya saja jika di khususkan untuk kelapa muda dan kelapa tua untuk makan, buah kelapa genjah masih kurang diminati karena terlihat berukuran lebih kecil.
” menanam pohon kelapa jauh lebih cepat menghasilkan jika di bandingkan pohon buah yang lain sepwrti pohon duku dan durian atau pohon nangka, selain itu ada juga pilihan lain misalnya pohon nangka dan pokat, tetapi itu juga akan makan waktu nunggu lebih lama bila di bandingkan dengan pohon kelapa hibrida, genjah dan lebih mudah dalam perawatannya. ” kata sugiono.
Terpisah, seorang agen buah kelapa muda yang sengaja di temui oleh awak media di lokasi panen. Agen buah kelapa muda dengan panggilan Nurul degan mengisahkan, dirinya selalu kekurangan pasokan buah kelapa muda, Nurul dan rekan kerjanya harus keliling untuk memastikan apakah buah kelapa yang akan di ambil sudah layak di petik.
Tingginya permintaan pesanan buah kelapa muda, Nurul dan rekanya acap kali harus kerja pada hari – hari libur. dikatakan juga, pada hari libur permintaan buah kelapa muda lebih banyak bila di bandingkan dengan hari kerja. Untuk memenuhi permintaan pesanan pelanggan Nurul selalu mengedepankan pelanggan untuk mendapatkan buah segar yang baru di petik.
” Jika hari libur, pesanan buah Kelapa muda semangkin banyak, kami selalu metik buah kelapa muda yang segar untuk di berikan ke pelanggan. buah kelapa yang baru di petik rasanya lebih manis dan segar. ” cerita Nurul. untuk memenuhi permintaan, Nurul berharap semangkin banyak warga masyarakat serapuh untuk menanam pohon kelapa, harapnya.
Reporter: Hendra Saragih