BCN Indonesia – Kabar duka datang dari dunia politik, keluarga besar PPP. Abraham Lunggana atau Haji Lulung dikabarkan meninggal dunia.
Haji Lulung mengembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita pada Selasa (14/12) sekitar pukul 10.51 WIB.
Sebelum meninggal dunia, diketahui bahwa Haji Lulung sempat dirawat di Rumah Sakit karena mengalami gangguan kesehatan jantung.
Profil Haji Lulung
Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung lahir di Jakarta, 24 Juli 1959. Ia merupakan anak ketujuh dari sebelas bersaudara.
Ayahnya bernama Ibrahim Tjilang, merupakan seorang tentara berpangkat Peltu dan ibunya keturunan dari KH. Abdullah Syafi’i, tokoh agama Islam di Jakarta, sekaligus keturunan Imam besar Asy-Syafi’i.
Sejak duduk di bangku SMP pada tahun 1975, ia sudah ditinggal oleh ayahnya. Meski sempat terhenti dalam pendidikan selama tiga tahun, Haji Lulung melanjutkan kembali sekolah ke STM di YPMII, Jakarta dan lulus tahun 1981.
Sejak saat itu, ia mulai mencari uang sendiri untuk keluarganya dengan mengumpulkan sampah pasar berupa plastik, karung, kardus, dan per bekas. Di usianya yang pada saat itu 20 tahun (1976), ia menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.
Sejak tahun 1981, selain menjalani bisnis, ia berorganisasi menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta. Lima tahun berjalan, usahanya mulai terlihat maju.
Halaman Selanjutnya ⇒