• NEWS
  • ECONOMY
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • METRO
  • TNI & POLRI
    • OLAHRAGA
  • TOPIC BERITA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • NEWS
  • ECONOMY
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • METRO
  • TNI & POLRI
    • OLAHRAGA
  • TOPIC BERITA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • NEWS
  • ECONOMY
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • METRO
  • TNI & POLRI
  • TOPIC BERITA
Home NASIONAL

Puan Maharani Meminta Pemuka Agama untuk Sosialisasikan Ibadah di Rumah Saat Hari Idul Adha

BCN Indonesia by BCN Indonesia
19 Juli 2021
in NASIONAL
0 0
Puan Maharani Meminta Pemuka Agama untuk Sosialisasikan Ibadah di Rumah Saat Hari Idul Adha

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Kresno/Man

Share on FacebookShare on Twitter

BCN Indonesia – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengajak para pemuka agama untuk turut serta dalam mensosialisasikan pelaksanaan Idul Adha yang aman, mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat, serta sesuai dengan semangat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Hari Raya Idul Adha tahun ini kita masih dalam rangka penerapan PPKM Darurat. Oleh karena itu, saya meminta agar para pemuka agama membantu pemerintah untuk mengajak para umat agar beribadah dari rumah bersama dengan keluarga,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (19/7/2021).

Perayaan Hari Idul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, di saat PPKM Darurat masih efektif berlaku di Pulau Jawa dan Bali, serta wilayah-wilayah lain yang ditetapkan. Puan memahami bahwa umat Islam sudah rindu untuk bisa melaksanakan shalat Idul Adha di masjid. Namun, dalam kondisi pandemi yang masih membahayakan ini masyarakat diimbau untuk mendahulukan kesehatan serta keselamatan diri dan keluarga.

“Saya memahami sekali bahwa umat Islam sudah rindu shalat berjamaah di masjid, ingin melaksanakan shalat Idul Adha di masjid. Percayalah saya juga merasakan hal sama. Tapi kita harus sadar, bahwa keluarga yang kita cintai, diri kita sendiri sedang terancam. Bahaya penularan Covid-19 mengintai, dan kita sangat mungkin juga menjadi korbannya,” ucap eks Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Potensi penularan virus Corona menjadi lebih tinggi akibat tersebarnya varian Delta yang tingkat penularannya tujuh kali lebih tinggi. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan jika masyarakat di zona merah berkumpul dalam jumlah banyak.

“Ingat, anak-anak di bawah usia 12 tahun belum bisa divaksin. Orang tua kita lebih rentan terkena virus karena usianya yang sudah lanjut. Jangan sampai mereka menjadi korban Covid-19 berikutnya, mari kita sayangi keluarga,” tutur Puan.

Oleh karena itu, politisi PDI-Perjuangan tersebut meminta agar para pemuka agama untuk mengajak umat melakukan ibadah di rumah masing-masing, serta memberikan pembekalan mengenai tata cara ibadah yang tetap sesuai syariat.

“Kegiatan silaturahmi dan kumpul keluarga saya sarankan bisa dilakukan secara virtual. Ini juga yang saya dan keluarga terapkan. Memang mungkin rasanya berbeda, tapi percayalah kalau hari ini kita mau disiplin untuk menahan diri, besok akan tiba saatnya kita berjumpa langsung dalam kondisi sehat wal’afiat,” ujar Puan.

Perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di FISIP Universitas Indonesia ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan mudik saat Hari Raya Idul Adha. Pada masa PPKM Darurat, mobilitas warga memang dibatasi demi menekan penyebaran virus Corona.

“Bapak Ibu kalau sakit sekarang serba sulit. Di mana-mana rumah sakit sudah hampir penuh. Kita juga masih kekurangan tenaga kesehatan. Obat-obatan dan oksigen jumlahnya terbatas. Hindari kerumunan, jaga kesehatan,” ucap cucu Presiden Pertama RI ini.

Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan awal Zulhijjah 1442 Hijriah bertepatan 11 Juli 2021, sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021. Pelaksanaan Idul Adha pun sudah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.

Tiga poin utama yang diatur dalam SE tersebut yakni tentang kegiatan peribadatan di rumah ibadah semua agama yang berada pada wilayah zona PPKM Darurat, ditiadakan sementara. Kedua, penyelenggaraan malam takbiran di masjid atau mushala, takbir keliling, serta penyelenggaraan Shalat Idul Adha di masjid atau mushala yang berada pada wilayah Zona PPKM Darurat, juga ditiadakan sementara.

Sementara itu, wilayah di luar zona PPKM Darurat, penyelenggaraan malam takbiran dan Shalat Idul Adha hanya dapat diselenggarakan pada masjid atau mushala yang masuk dalam zona hijau dan kuning. Kemudian, petunjuk teknis pelaksanaan kurban dilakukan sesuai syariat Islam dalam rentang waktu yang tersedia 11 sampai 13 Zulhijah agar tidak terjadi kerumunan.

“Saya minta agar pelaksanaan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pastikan juga peralatan yang akan digunakan untuk keperluan kurban sudah steril. Masyarakat umum diharapkan tidak menonton kurban dan diimbau untuk tetap di rumah,” pesan Puan menutup pernyataannya.

BCN Indonesia

BCN Indonesia

BERITA KATEGORY

Gubernur Ansar Dampingi Menko Airlangga Hartarto 6 Perusahaan Baru di Batam
NASIONAL

Gubernur Ansar Dampingi Menko Airlangga Hartarto Resmikan 6 Perusahaan Baru di Batam

6 Juni 2023
Gubernur Ansar Kukuhkan Pengurus ICMI Dan IKA UNRI Tanjungpinang-Bintan
NASIONAL

Gubernur Ansar Kukuhkan Pengurus ICMI Dan IKA UNRI Tanjungpinang-Bintan

28 Mei 2023
Bersama Satu Hati Dengan Sejuta Tanda Tangan Dukung Pak Mahfud MD Berantas Korupsi
NASIONAL

Bersama Satu Hati Dengan Sejuta Tanda Tangan Dukung Pak Mahfud MD Berantas Korupsi

24 Mei 2023
Roberth Rouw Akan Perjuangkan Pembangunan Kantor Pemerintahan Dogiyai-Papua Tengah
NASIONAL

Roberth Rouw Akan Perjuangkan Pembangunan Kantor Pemerintahan Dogiyai-Papua Tengah

22 Mei 2023
Julian Gunhar Minta Pelaksanaan Pekerjaan Survei Seismik 3D ABAB di Sumsel Diaudit
NASIONAL

Julian Gunhar Minta Pelaksanaan Pekerjaan Survei Seismik 3D ABAB di Sumsel Diaudit

7 Mei 2023
Rudi Hartono Dorong Pembayaran Tanpa Kartu Untuk Urai Kemacetan Di Gerbang Tol
NASIONAL

Rudi Hartono Dorong Pembayaran Tanpa Kartu Untuk Urai Kemacetan Di Gerbang Tol

3 Mei 2023
Next Post
Pemprov Kepri Diduga Menjadikan Dana Covid-19 Menjadi Bisnis

Pemprov Kepri Diduga Menjadikan Dana Covid-19 Menjadi Bisnis

  • Pelaku Predator Anak di Tanjungpinang Telah Ditangkap Jatanras Polres Tanjungpinang

    Pelaku Predator Anak di Tanjungpinang Telah Ditangkap Jatanras Polres Tanjungpinang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bos Diskotik Planet Batam Diperiksa Sat Reskrim Polresta Barelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Bapak Di Natuna Tega Perkosa Putrinya Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi, Tiga Pejabat di Kabupaten Lingga Diduga Bungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Kapolres Tanjungpinang, Pemko Tanjungpinang dan Kapolda Kepri Takut Memberantas Perjudian di Tanjungpinang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • REDAKSI
  • SOP WARTAWAN
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER MEDIA CYBER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER

Company BCN Indonesia ©2023

No Result
View All Result
  • NEWS
  • ECONOMY
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • METRO
  • TNI & POLRI
    • OLAHRAGA
  • TOPIC BERITA

Company BCN Indonesia ©2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In