BCN Indonesia – Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) membuat sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi. Mereka menyiapkan tambahan tempat tidur dan ruang isolasi.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan Asrama Haji dan Wisma Atlet Palembang untuk menambah tempat tidur bagi pasien bergejala ringan. Dua gedung itu berkapasitas 800 tempat tidur.
“Kami sudah siapkan tempat isolasi tambahan, di samping operasional dua tower Wisma Atlet yang sudah berlangsung,” ungkap Deru, Rabu (14/7).
Menurut dia, pembukaan dua tempat baru itu dimulai jika terjadi lonjakan kasus dan kapasitas ruang isolasi sudah penuh. “Tinggal dibuka saja, semuanya sudah siap,” kata dia.
Selain itu, dia juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk menambah jumlah tempat tidur, karena bed ocuppancy rate (BOR) di Sumsel sudah mencapai 77 persen.
“Rumah sakit harus segera menindaklanjutinya untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, pasien corona bergejala ringan tidak mesti datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Mereka bisa menikmati fasilitas lain yang disediakan pemerintah.
“Rumah sakit hanya untuk mereka bergejala sedang dan berat,” tegasnya.
Terkait pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di daerah yang berstatus zona merah, Deru mengaku masih menunggu usulan dari pemerintah kabupaten dan kota itu untuk diteruskan ke pusat.
“Yang tahu kondisi wilayah, pemerintah setempat. Kita masih tunggu usulan dari daerah,” pungkasnya.