BCN Indonesia – Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) mencatat terjadi peningkatan penumpang sekitar 80 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Angka ini melonjak dari dari kapasitas penumpang ditentukan pemerintah sebesar 75 persen.
Ketua Umum IPOMI, Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan, okupansi Nataru kali ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan periode Nataru 2020. Di mana, pada saat itu kapasitas penumpang benar-benar sepi, akibat pembatasan dan larangan dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Okupansi kami sesuai ketentuan 75 persen, namun utilisasi unit meningkat signifikan sampai 80 persen,” katanya saat dihubungi, Minggu (2/1).
Adapun peningkatan yang mencapai 80 persen tersebut terjadi untuk perjalanan wilayah jarak tanggung seperti Jakarta – Jawa Tengah (Yogyakarta) dan Jakarta – Jawa Timur atau ke Madura.
Sementara untuk jarak jauh seperti Sumatera – Jawa okupansi tetap meningkat, namun utilisasi tidak meningkat signifikan seperti biasanya sebelum masa pendemi Covid 19.
“Untuk Siliwangi Antar Nusa (SAN) sendiri Alhamdulillah okupansi kami naik, namun seperti yang saya sampaikan di atas, berhubung SAN pelayanan nya mayoritas jarak jauh Alhamdulillah okupansi kami meningkat namun utilisasi tetap,” tutup Kurnia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).