BCN Indonesia – Salah satu wilayah di Kabupaten Karimun Diduga di jadikan tempat Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mana lokasinya berada di Villa Kapling, Sehingga lokasi tersebut sudah tidak terdengar asing lagi bagi para penggiat wanita malam dan Adanya dugaan yang kuat bahwa Sebagian PSK yang berada di Villa Kapling merupakan anak di Bawah umur.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh awak media pada malam hari, Tampak terlihat sunyi dan tidak terlihat satupun wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) berkeliaran di sekitaran Villa Kapling.
Menurut dari salah satu informasi yang didapat oleh media ini ketika melakukan investigasi bahwa aktivitas tersebut dilancarkan pada umumnya di siang hari. Yang mana Sistem dari Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diduga berada di Villa Kapling merupakan Cewek-cewek Bokingan ( Panggilan ).
Ternyata bahwa tempat yang diduga menyajikan Wanita-wanita bokingan (Panggilan) PSK tersebut dikendalikan oleh seorang Papi atau germo yang diduga berinisial AW. Mendapatkan informasi tersebut, Awak media ini langsung menjumpai yang berinisial AW di salah satu kedai Kopi di Kabupaten Karimun tepatnya sekitar pukul 10:00 pagi.
Dari keterangan AW Bahwa sistem Cewek tersebut merupakan cewek Bokingan yang mana ketika di Boking mulai dari jam 8 Pagi dipulangkan jam 8 pagi esok harinya. Ia juga menjelaskan bahwa tarif cewek bokingan tersebut sekitar 1 Juta per kepala.
Undang-undang mengatur ancaman bagi orang yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan dengan tujuan eksploitasi, termasuk eksplotasi seksual dalam prostitusi merupakan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Hingga berita ini Dipublikasikan, Kapolres Karimun belum dimintai keterangan terkait Maraknya dugaan Pekerja Seks Komersial PSK anak di Bawah umur yang disajikan cewek bokingan di Villa Kapling.
( TIM )
Bersambung….
