BCN Indonesia – Menejer PLN ULP Nias Barat Andeas Karo-Karo menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya warga Desa Dimaeasi akibat tersengat arus listrik dan menghimbau masyarakat tidak melakukan aktifitas berbahaya di sekitaran jaringan listrik, hal ini disampaikan menejer PLN pada hari jumat 09/12/2022 malam
” Saya mewakili rekan rekan PLN ULP Nias Barat turut berdukacita yang sedalam dalamnya atas kejadian semalam,” Ujarnya
Andeas juga membeberkan informasi yang didapatkannya dari anggotanya bahwa korban berencana tebang pohon pisang
” Dari hasil penelusuran teman teman, korban berencana melakukan penebangan pohon pisang. Di sekitar pohon pisang terdapat pohon bambu yang sudah dipotong dan kemungkinan bambu yang sudah dipotong dibawa korban dan menyentuh jaringan PLN,” Jelasnya
Menejer juga menghimbau agar jangan melakukan aktifitas di dekat area berbahaya atau jaringan listrik bertegangan tinggi
” Untuk itu kami himbau untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jaringan listrik PLN bertegangan tinggi. Apabila ada sesuatu pekerjaan yang membahayakan keselamatan manusia dan peralatan agar menghubungi pihak PLN agar dapat diamankan pihak PLN sesuai SOP.
untuk mencegah kejadian kecelakaan umum seperti ini, PT PLN juga sudah rutin melakukan sosialisasi bahaya listrik baik di kantor Kecamatan, Desa maupun ditengah masyarakat. Semoga kedepannya kecelakaan akibat listrik dapat kita hindari,” Himbau Andeas
Menejer PLN ULP Nias Barat juga menyampaikan bahwa untuk anggaran bantuan bagi korban seperti itu tidak ada
” Dari anggaran PLN tidak ada, tetapi secara pribadi pribadi akan saya koordinir nanti,” Katanya
Menurut Kepala Desa Simaeasi Natanaeli Gulo menyampaikan belum melihat anggota PLN kemarin
” Mereka gak ada kulihat dilokasi kemarin dan keluarga juga udah pasrah,” Tutur Kades.***